5 Trik Memulai Bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) bagi Pemula

Memulai bisnis kecil-kecilan bisa dikatakan menjadi salah satu trik jitu mencapai kesuksesan. Bagaimana tidak, hampir setiap wirausaha yang terjun dalam dunia bisnis memiliki kemungkinan besar untuk menjadi kaya. Makanya tidak heran jika sebagian karyawan kantor memilih mengundurkan diri dari kantor dan memulai usaha.

Memang tidak ada jaminan bahwa dengan menjadi seorang pebisnis atau wirausaha anda akan cepat kaya. Namun mengingat banyaknya orang yang sukses dalam dunia kewirausahaan rasanya bukan mustahil pebisnis pemula juga bisa mewujudkannya. Asalkan anda mengetahui cara untuk membangun dan mengelola bisnis dengan baik dan benar.

Mengacu pada cara memulai bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebenarnya tidak melulu tentang modal yang harus dikeluarkan. Bahkan dengan modal terbatas sekalipun anda bisa menjadi pebisnis yang memiliki penghasilan besar.

5 Trik Memulai Bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) bagi Pemula

Trik memulai bisnis usaha kecil dan menengah


1.  Usahakan jenis usaha sesuai kemampuan dan minat

Tidak ada yang lebih membahagiakan bagi seorang pebisnis melainkan memilkiki usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Ini karena setiap usaha memiliki kendala dan tantangan yang harus dihadapi. Jika ternyata usaha tersebut sedang mengalami masa-masa sulit maka besar kemungkinannya anda tidak mudah menyerah untuk keluar dari tekanan tersebut.

Terlebih lagi jika bidang tersebut sangat cocok dengan kemampuan yang anda miliki dan kuasai. Maka sudah jelas anda akan bekerja dengan penuh semangat dan tanggung jawab untuk memajukan usaha tersebut. Ingat, bahkan usaha yang sesuai dengan minat juga memiliki peluang sukses dalam dunia bisnis.

Contoh, jika anda memiliki minat di bidang peternakan unggas maka secara alami anda akan meningkatkan kemampuan beternak yang baik, mudah, efektif dan efisien. Dengan modal inilah anda bisa memulai usaha peternakan ayam atau bebek yang akhirnya bisa menjadi partner restoran-restoran besar di kota anda.

2.  Cerdas dalam menyusun rencana bisnis

Sesuatu yang direncanakan memiliki kemungkinan berhasil lebih besar dari sekedar rencana dadakan. Bagaimana tidak, sesuatu yang direncanakan cenderung mempertimbangkan banyak hal yang bisa mempengaruhinya. Sedangkan rencana yang bersifat dadakan bisa jadi baik diawal, tetapi pada akhirnya tidak menutup kemungkinan menghancurkan bisnis ditengah jalan.

Maka dari itu jika anda mau memulai sebuah usaha maka susunlah rencana bisnis yang jelas dan terukur. Diantara hal yang harus anda pertimbangkan adalah deskripsi usaha, target pasar yang jelas (untuk kalangan apa?, umur berapa?,  pria, wanita atau keduanya, dan lain-lain.). Di samping itu strategi pemasarannya juga harus jelas supaya biaya yang dikeluarkan juga bisa diprediksi. Lebih baik lagi jika anda bisa memperkirakan bahwa rencana bisnis tersebut bisa berjalan untuk jangka panjang.

Semua hal yang berkaitan dengan bisnis sudah semestinya berpatokan pada rencana yang jelas. Dengan begitu risiko terjadinya kegagalan bisnis bisa dihindari karena kesalahan mengambil keputusan yang terburu-buru dan kurang matang.

3. Siapkan strategic plan dan SOP yang pasti

Ketika memulai sebuah bisnis maka anda harus mempertimbangkan juga SOP (Standard Operating Procedure). SOP bis diartikan sebagai kumpulan intruksi atau perintah kerja yang tertulis secara rinci sebagai acuan para tenaga kerja supaya terdapat keseragaman dalam sebuah pekerjaan. Tentunya tetap berpedoman pada tujuan yang harus dicapai.

Dengan adanya SOP ini anda bisa menghindari semua karyawan bekerja lebih dari 1 bidang yang berakibat memicu timbulnya masalah internal para karyawan.

Selain itu anda juga membutuhkan strategic plan yang jelas. Strategic plan adalah sebuah alat menjemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan. Jadi perencanaan strategi bisnis bisa diartikan sebagai petunjuk yang dapat digunakan sebuah usaha atau bisnis dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5-10 tahun ke depan.

Karena perencanaan strategi bisnis ini sangat krusial maka usahakan bisa mengatasi berbagai kemungkinan kendala atau tantangan yang akan muncul. Sehingga dalam jangka waktu tersebut tidak ada keputusan besar yang bersifat merubah atau mengganti rencana bisnis dari awal.

4. Bangun relasi bisnis

Terjun dalam dunia usaha anda membutuhkan relasi bisnis yang tepat dan terpercaya. Relasi bisnis bisa anda jadikan tempat untuk bertukar pikiran karena ada kemungkinan anda dan relasi anda memiliki persoalan bisnis yang sama.

Selain itu bisa anda jadikan sebagai wadah membangun kepercayaan untuk nama dan usaha bisnis anda terhadap pelanggan dan orang lain karena ada keterkaitan anda dengan relasi anda yang sudah memiliki kepercayaan dari banyak orang. Dengan demikian anda tidak perlu capek-capek dari awal untuk mencari supplier-supplier terpercaya.

Bahkan yang lebih menggembirakan  jika anda ingin melebarkan sayap bisnis ada kemungkinan besar reseller mudah didapatkan. Sehingga bisnis anda bisa berkembang lebih cepat.

5. Promosi di sosial media

Banyaknya media sosial diinternet seharusnya menjadi alat promosi yang efektif dan efisien untuk bisnis anda. Memang sangat disarankan jika anda membangun bisnis usahakan memiliki situs web yang bisa diakses. Meski begitu jangan lupa untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi dalam berbisnis.

Anda bisa memanfaatkan Facebook dan Instagram sebagai media promosi bisnis paling efektif dan efisien. Jika anda mampu usahakan beriklan melalui Facebook Ads (Iklan Facebook) karena peluang closing-nya besar asalkan anda tahu teknik beriklannya. Apalagi jika hal itu didukung dengan media WhatsApp, Line dan BBM maka anda bisa lebih dekat dengan calon konsumen.

Kesimpulannya, dalam dunia bisnis memang tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan modal. Namun bukan berarti anda tidak bisa memulai usaha (UMKM) jika tanpa modal yang besar. Bahkan sebagian orang menyisihkan sebagian dari gajinya untuk modal usaha. Itupun banyak dari mereka  yang sukses. Karena itu jangan melulu terjebak masalah modal yang pada akhirnya membuat anda takut melangkah dalam bisnis.

Baca juga: Tips Jitu Mengatasi Rasa Takut Ketika Memulai Berbisnis bagi Pebisnis Pemula

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel