7 Kesalahan Saat Memilih Nama Domain yang Bisa Membuat Blog Anda Sulit Populer
Berbicara masalah blog atau website pemilihan nama domain yang tepat sudah menjadi keharusan paling awal. Bagaimana tidak, ketika anda membuat sebuah blog, website atau toko online maka nama domain lah yang paling mudah untuk diingat. Maka dari itu jangan sembarangan memilih nama domain untuk brand anda diinternet.
Memang tidak ada batasan atau aturan yang mengikat ketika anda mau memilih sebuah nama domain. Namun bisa dipastikan jika anda melakukan kesalahan dalam kasus ini maka besar kemungkinannya blog atau website anda sulit untuk populer. Apalagi jika konten yang ada di dalamnya tidak bisa menutupi kekurangan dari lemahnya brand tersebut. Akibatnya sangat jelas potensi untuk autority anda sulit diwujudkan.
Karena itulah jangan asal-asalan dalam memilih nama domain terutama jika anda memiliki tujuan jangan menengah dan jangka panjang untuk bisnis online. Setidaknya anda juga harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang terjadi jika melakukan kesalahan dalam hal nama domain.
Mengenai hal ini coba pikirkan jika anda memilih nama domain yang kurang akrab ditelinga pengguna internet maka mereka bisa mengetikkan nama domain yang tidak menuju link website anda. Jika sudah begitu, bagaimana?
Jadi, sebelum terlambat sebaiknya anda pikirkan dengan matang sebuah nama domain yang benar-benar dikenali oleh para pengguna internet. Dalam kasus ini nama domain “.Com” merupakan nama domain yang paling dikenal di dunia online. Setidaknya sekitar 30 % lebih dari pengguna internet akrab dengan nama ini. Selanjutnya ada “.Net” yang cukup populer. Adapun selain itu masih belum akrab dikenal atau sudah dikenal, tetapi masih samar-samar ditelinga orang.
Namun pemilihan nama domain juga bisa bergantung dari tujuan anda membuat website. Jika anda membuat website dibidang pendidikan (untuk sekolah) maka ekstensi TLP yang cocok adalah “,Edu”. Untuk organisasi atau komunitas bisa berupa “.Org” atau “.Or.Id”. Jangan salah pilih karena semua punya daya magnet yang berbeda-beda dalam menjaring calon pengunjung.
Tujuan anda memang baik supaya tidak ada yang menyerupainya atau dengan kata lain biar semakin unik. Namun bukan pilihan tepat jika untuk masalah ini anda membuat nama domain sangat panjang. Dengan nama yang panjang memang terlihat unik, tetapi dalam sekejab mata anda membuat pembaca atau pengunjung merasa kesusahan mengingat karena begitu cepatnya rasa bosa membaca nama domain yang panjang.
Coba tengok berbagai situs web yang sudah memiliki brand besar. Maka anda tidak akan menemukannya kecuali hanya terdiri dari 1 kata atau 2 kata. Lihat Samsung, Yamaha, BukaLapak, TokoPedia, Lazada, Toshiba, FaceBook, atau Microsoft. Pastikan bahwa mereka mengerti letak psikologi pembaca ketika mendengar nama tersebut. Karena itu conteklah metode mereka dalam penamaan sebuah nama domain yang singkat dan mudah dikenal.
Selain hal itu sulit menunjukkan autority anda berkualitas juga memungkinkan situs web anda bisa terkena masalah serius. Ketika brand-brand besar mengetahui website anda yang memiliki nama domain hampir mirip dan berpotensi merebut calon pengunjung mereka. Maka, jangan heran jika anda tiba-tiba mendapat somasi (surat peringatan) dari brand tersebut. Celakanya lagi jika mereka membawa hal itu ke ranah hukum dan mereka menuntut ganti rugi. Kalau jumlahnya besarkan ngeri. Benar, kan?
Salah satu kesalahan terbesar dalam memilih nama domain adalah menyelipkan karakter ( seperti tanda hubung atau angka ) ke dalam nama tersebut. Kan sulit untuk mengingat nama domain seperti contoh berikut ini.
a) Pernak-pernikwanita.com
b) Tokobaju93.com
c) Wisata_pantai.com
d) Duniabeni97.com
e) Surga-dunia.net
Coba bayangkan! Sulit tidak kira-kira?
Meskipun anda hanya menyelipkan satu karakter, tetapi pada hakekatnya anda menambahkan pengucapan tambahan ketika membacanya. Jadi, bisa dibilang jika nama domain website terdiri dari 2 kata kemudian ditambah dengan 1 karakter. Maka prakteknya terdiri dari 3 kata. Bagaimana jika anda menambahkan lebih dari 1 karakter? Pasti lebih sulit untuk diingat. Bahkan untuk mengulanginya saja akan kesal.
Contoh, jika anda mau membuat website dalam bidang kuliner maka persempit kuliner apa yang bicarakan, apakah itu bakso, soto, sate, atau kuliner yang lain. Jika dibidang peralatan rumah tangga maka persempit anda mau fokus pada apa, apakah almarinya, alat memasaknya, kompornya, atau yang lain.
Kalau sudah jelas dan mau membuat situs web maka masukkan nama tersebut ke dalam nama domain. Jika anda sudah punya nama toko sebagai brand maka gabungkan menjadi satu bagian dalam nama domain. Dengan begitu pengunjung bisa mengetahui dari awal tentang apakah website anda berbicara. Sehingga ketika mereka masuk ke dalam situs anda mereka sudah punya petunjuk yang jelas.
Meskipun begitu hindari pengunaan nama brand yang dijadikan nama domain tanpa memperhatikan pelafalan atau pengucapan banyak orang. Pada sebagian kasus huruf vokal “E” memiliki 2 pelafalan yang berbeda. Contoh kata: “Kretek” dan “Kretek”. Jika anda ucapkan maka pengucapan huruf “E” antara 2 huruf tersebut berbeda. Kata yang satu mengandung makna tembakau sedangkan kata lainnya mengandung makna jembatan (dalam bahasa Jawa).
Pastikan anda membuat nama domain yang tidak rancu seperti di atas. Jika itu terjadi jangan harap kesalahan tersebut dapat ditemukan orang lain dengan mudah. Akibat terparahnya mereka tidak mau lagi membuka website anda karena merasa “Di Bodohi”. Mungkin, nggak?
Namun perlu dicatat karena ada juga potensi bahwa sudah tidak digunakannya nama domain tersebut karena terlibat masalah dengan Google atau pihak lain yang melaporkannya. Dari sini jelas sebuah kerugian jika anda menggunakannya sebagai nama domain yang baru untuk brand situs anda. Walaupun demikian tidak bisa dipungkiri ada juga keuntungannya.
Baca selengkapnya: Kenali Keuntungan Membeli Nama Domain Expired (Kadaluarsa) dan Kerugiannya
Adapun nama domain yang belum digunakan, memang mengharuskan anda membangun brand dari awal. Namun jangan khawatir karena langkah ini lebih aman daripada mengambil brand yang ada kemungkinan reputasi sebelumnya jelek atau buruk. Asalkan anda kerja keras dan kerja cerdas pasti reputasi brand anda mudah terkenal.
Simpulannya, terlepas dari keinginan anda untuk terjun dalam dunia online atau internet untuk apa. Namun yang jelas pertimbangkan setiap konsekuensi yang bisa muncul setelah anda memilih nama domain. Jika anda melakukan kesalahan fatal di atas maka jangan heran jika website atau situs anda tidak berjalan pada jalur yang terbaik untuk cepat populer.
Memang tidak ada batasan atau aturan yang mengikat ketika anda mau memilih sebuah nama domain. Namun bisa dipastikan jika anda melakukan kesalahan dalam kasus ini maka besar kemungkinannya blog atau website anda sulit untuk populer. Apalagi jika konten yang ada di dalamnya tidak bisa menutupi kekurangan dari lemahnya brand tersebut. Akibatnya sangat jelas potensi untuk autority anda sulit diwujudkan.
Karena itulah jangan asal-asalan dalam memilih nama domain terutama jika anda memiliki tujuan jangan menengah dan jangka panjang untuk bisnis online. Setidaknya anda juga harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang terjadi jika melakukan kesalahan dalam hal nama domain.
Kesalahan ngeri ketika memilih nama domain
1. Jangan ASAL Pilih EKSTENSI Sebuah Top Level Domain (TLD)
Sebenarnya ada banyak ekstensi sebuah Top Level Domain (domain berbayar), tetapi perlu dicatat bahwa tidak banyak ekstensi yang mudah diingat pengguna internet. Diantara domain TLD ada “.Com”, “.Net”, “Info”, “.Org”, “.Web.Id”, “.Id”, “.My.Id”, “.Edu”, “.Xyz”, “.Co.Id”, dll. Yang tentunya sangat banyak jika diteruskan.Mengenai hal ini coba pikirkan jika anda memilih nama domain yang kurang akrab ditelinga pengguna internet maka mereka bisa mengetikkan nama domain yang tidak menuju link website anda. Jika sudah begitu, bagaimana?
Jadi, sebelum terlambat sebaiknya anda pikirkan dengan matang sebuah nama domain yang benar-benar dikenali oleh para pengguna internet. Dalam kasus ini nama domain “.Com” merupakan nama domain yang paling dikenal di dunia online. Setidaknya sekitar 30 % lebih dari pengguna internet akrab dengan nama ini. Selanjutnya ada “.Net” yang cukup populer. Adapun selain itu masih belum akrab dikenal atau sudah dikenal, tetapi masih samar-samar ditelinga orang.
Namun pemilihan nama domain juga bisa bergantung dari tujuan anda membuat website. Jika anda membuat website dibidang pendidikan (untuk sekolah) maka ekstensi TLP yang cocok adalah “,Edu”. Untuk organisasi atau komunitas bisa berupa “.Org” atau “.Or.Id”. Jangan salah pilih karena semua punya daya magnet yang berbeda-beda dalam menjaring calon pengunjung.
2. Membuatnya PANJANG (Lebih dari 2 Kata)
Salah satu tujuan penamaan domain adalah mudah dikenal. Kesalahan fatal jika anda membuat website atau blog dengan nama domain lebih dari 2 kata.Tujuan anda memang baik supaya tidak ada yang menyerupainya atau dengan kata lain biar semakin unik. Namun bukan pilihan tepat jika untuk masalah ini anda membuat nama domain sangat panjang. Dengan nama yang panjang memang terlihat unik, tetapi dalam sekejab mata anda membuat pembaca atau pengunjung merasa kesusahan mengingat karena begitu cepatnya rasa bosa membaca nama domain yang panjang.
Coba tengok berbagai situs web yang sudah memiliki brand besar. Maka anda tidak akan menemukannya kecuali hanya terdiri dari 1 kata atau 2 kata. Lihat Samsung, Yamaha, BukaLapak, TokoPedia, Lazada, Toshiba, FaceBook, atau Microsoft. Pastikan bahwa mereka mengerti letak psikologi pembaca ketika mendengar nama tersebut. Karena itu conteklah metode mereka dalam penamaan sebuah nama domain yang singkat dan mudah dikenal.
3. Cenderung MIRIP dengan Website Lain yang Punya Brand Besar
Meskipun saya bilang conteklah metode brand besar dalam memilih nama domain bukan berarti anda memilih nama domain yang mirip dengan brand populer. Contoh kasus: anda punya nama Sonyanto dan ada brand besar katakanlah Sony maka jangan memakai nama Sony untuk situs web anda seperti “DuniaSony.com”, “HaloSony.net” dll.Selain hal itu sulit menunjukkan autority anda berkualitas juga memungkinkan situs web anda bisa terkena masalah serius. Ketika brand-brand besar mengetahui website anda yang memiliki nama domain hampir mirip dan berpotensi merebut calon pengunjung mereka. Maka, jangan heran jika anda tiba-tiba mendapat somasi (surat peringatan) dari brand tersebut. Celakanya lagi jika mereka membawa hal itu ke ranah hukum dan mereka menuntut ganti rugi. Kalau jumlahnya besarkan ngeri. Benar, kan?
4. Menyelipkan KARAKTER Selain Huruf
Jangan sekali-kali membuat pembaca website anda kesal atau jengkel dengan nama domain. Bagaimana ceritanya?? Memang bisa terjadi??Salah satu kesalahan terbesar dalam memilih nama domain adalah menyelipkan karakter ( seperti tanda hubung atau angka ) ke dalam nama tersebut. Kan sulit untuk mengingat nama domain seperti contoh berikut ini.
a) Pernak-pernikwanita.com
b) Tokobaju93.com
c) Wisata_pantai.com
d) Duniabeni97.com
e) Surga-dunia.net
Coba bayangkan! Sulit tidak kira-kira?
Meskipun anda hanya menyelipkan satu karakter, tetapi pada hakekatnya anda menambahkan pengucapan tambahan ketika membacanya. Jadi, bisa dibilang jika nama domain website terdiri dari 2 kata kemudian ditambah dengan 1 karakter. Maka prakteknya terdiri dari 3 kata. Bagaimana jika anda menambahkan lebih dari 1 karakter? Pasti lebih sulit untuk diingat. Bahkan untuk mengulanginya saja akan kesal.
5. Menjadikannya KURANG RELEVAN
Pada dasarnya dunia internet itu luas dengan berbagai macam topik pembahasan di dalamnya. Pemilihan nama domain yang terlalu luas tidak akan menjadikan website anda mudah untuk dikenali dalam bidang tertentu. Apalagi jika anda baru akan memulai dari awal maka hindari kesalahan menganggap umum apa yang dibahas pada website anda.Contoh, jika anda mau membuat website dalam bidang kuliner maka persempit kuliner apa yang bicarakan, apakah itu bakso, soto, sate, atau kuliner yang lain. Jika dibidang peralatan rumah tangga maka persempit anda mau fokus pada apa, apakah almarinya, alat memasaknya, kompornya, atau yang lain.
Kalau sudah jelas dan mau membuat situs web maka masukkan nama tersebut ke dalam nama domain. Jika anda sudah punya nama toko sebagai brand maka gabungkan menjadi satu bagian dalam nama domain. Dengan begitu pengunjung bisa mengetahui dari awal tentang apakah website anda berbicara. Sehingga ketika mereka masuk ke dalam situs anda mereka sudah punya petunjuk yang jelas.
6. Kurang Mempertimbangkan PELAFALAN atau PENGUCAPAN Domain
Untuk menjadikan website anda terkenal pemilihan nama brand sangat menentukan. Nama brand yang singkat dan mudah dibaca cenderung mudah diingat oleh banyak orang.Meskipun begitu hindari pengunaan nama brand yang dijadikan nama domain tanpa memperhatikan pelafalan atau pengucapan banyak orang. Pada sebagian kasus huruf vokal “E” memiliki 2 pelafalan yang berbeda. Contoh kata: “Kretek” dan “Kretek”. Jika anda ucapkan maka pengucapan huruf “E” antara 2 huruf tersebut berbeda. Kata yang satu mengandung makna tembakau sedangkan kata lainnya mengandung makna jembatan (dalam bahasa Jawa).
Pastikan anda membuat nama domain yang tidak rancu seperti di atas. Jika itu terjadi jangan harap kesalahan tersebut dapat ditemukan orang lain dengan mudah. Akibat terparahnya mereka tidak mau lagi membuka website anda karena merasa “Di Bodohi”. Mungkin, nggak?
7. Nama Domain Sudah PERNAH DIGUNAKAN, tetapi tersedia
Memang ada perbedaan ketika anda memilih nama domain yang belum digunakan dan yang sudah digunakan. Nama domain yang pernah digunakan, tetapi masih tersedia biasanya sudah memiliki backlink. Backlink ini sangat menguntungkan untuk meraih posisi yang bagus diinternet.Namun perlu dicatat karena ada juga potensi bahwa sudah tidak digunakannya nama domain tersebut karena terlibat masalah dengan Google atau pihak lain yang melaporkannya. Dari sini jelas sebuah kerugian jika anda menggunakannya sebagai nama domain yang baru untuk brand situs anda. Walaupun demikian tidak bisa dipungkiri ada juga keuntungannya.
Baca selengkapnya: Kenali Keuntungan Membeli Nama Domain Expired (Kadaluarsa) dan Kerugiannya
Adapun nama domain yang belum digunakan, memang mengharuskan anda membangun brand dari awal. Namun jangan khawatir karena langkah ini lebih aman daripada mengambil brand yang ada kemungkinan reputasi sebelumnya jelek atau buruk. Asalkan anda kerja keras dan kerja cerdas pasti reputasi brand anda mudah terkenal.
Simpulannya, terlepas dari keinginan anda untuk terjun dalam dunia online atau internet untuk apa. Namun yang jelas pertimbangkan setiap konsekuensi yang bisa muncul setelah anda memilih nama domain. Jika anda melakukan kesalahan fatal di atas maka jangan heran jika website atau situs anda tidak berjalan pada jalur yang terbaik untuk cepat populer.